Hi Guys, how are you todays? Fine?
I hope so.. ada yang bilang kalo sehat itu lebih mahal dari beli air mineral di
Bandara.. katanya.. dan menurut gue itu bener, bayangkan kalo kalian sakit
terus harus dirawat di Rumah Sakit dan bayar biaya rawat inap.. intinya buat
sehat kalian harus mengeluarkan uang yang lebih mahal dari beli air mineral di
Bandara. Eh, nggak gitu maksud gue.. -____-“ #SalahFokus
So, tetap sehat ya biar kita bisa jalan-jalan dan
makan-makan lagi.. #IniApasih
#KayakPernahDenger
Dari cerita diatas, gue akan bercerita sedikit tentang “Arti
Sahabat”.. sebelum itu, mungkin kalian
bertanya-tanya dan bilang gue saraf karena dari cerita diatas nggak ada
korelasinya sama sekali dengan sahabat..
So.. begini, menurut
gue “Satu sahabat yang
menjenguk dan menguatkanmu ketika sakit lebih ampuh dari seribu butir obat yang
kalian minum” (Overdosis donggg...)
Bayangkan kalo nggak ada satupun sahabat yang menjenguk
kalian ketika sakit, ketika kalian butuh suport dari mereka.. ketika kalian..
Ah sudah lah, gue nggak tega buat ngelanjutinnya.. *Tissue mana Tissue*
Nah, yang jadi pertanyaannya.. Apakah kalian mempunyai
sahabat dihidup kalian? FYI, sahabat itu beda dengan teman.. Seseorang yang tau
kalian, itu belom tentu sahabat dan seseorang yang kenal kalian, itulah yang
disebut sahabat. Ngerti kan maksud gue? Gue sih nggak..
Hmmm.. menurut gue sih ada beberapa kriteria seseorang
itu bisa disebut sahabat apa bukan..
Pertama, seorang sahabat harus mengandung azas pepatah lama “Berat sama
dijinjing ringan sama dipikul”
Kok gitu? Emang kenapa?..
Begini, perumpaannya sama hal ketika kalian lagi ada
uang, semua orang selalu ada untuk kalian dan ketika kalian sama sekali nggak
punya uang.. nggak ada satupun yang mau bersahabat dengan kalian. See? Kalian
tau sekarang siapa yang benar-benar ingin bersahabat dengan kalian dan siapa
yang nggak... :’)
Kedua, “Seorang
sahabat yang baik adalah dia yang berkata sejujurnya apa yang tidak dia suka
darimu, ketimbang berkata manis tapi mendustaimu”
“Gimana baju gue, baju kan?”
“hmm, nggak.. elo keliatan kayak KD lagi hamil sembilan
bulan kalo pake baju kayak gitu”..
-______-“ #SahabatBaik
“Eh, liat sepatu gue.. gue baru beli loh.. gimana menurut
lo?”
“Iyaa, bagus kok.. bagus :) ( tapi elo keliatan kayak
bapak2 mau ngambilan raport anaknya kalo pake sepatu kayak gitu *dalam hati*)..
#SahabatBaik #TapiMendustai
Ketiga, “Sahabat adalah peta, yang
seharusnya tak akan menyesatkanmu”
Kenapa gue bilang sahabat adalah peta? Karena pada
umumnya peta adalah alat penunjuk jalan agar kalian tidak tersesat. Begitu juga
sahabat, jika kalian melakukan sesuatu
yang salah, dia akan menjadi penunjuk arah yang benar bagi kalian.. #SokBijak
Itulah kriteria sahabat menurut gue, dan dari kriteria
itu jugalah gue menemukan orang-orang yang bisa gue anggap sahabat.. Blog
selanjutnya gue cerita tentang sahabat gue ya..
Yang jelas banyak hal yang gue pelajari dari mereka, rasa
berbagi, solidaritas, kekeluargaan dan yang penting nggak munafik. :)
“Ketika
semua orang berada didekatmu disaat kamu memiliki apa yang tidak mereka miliki,
ingatlah bahwa mereka mungkin saja berlalu dan pergi meninggalkanmu saat kamu
terpuruk, saat itu juga tersisa beberapa orang yang siap berbagi denganmu sebagaimana ketika kamu mau berbagi dengan mereka dulu.. Itulah sahabatmu dan yang
harus kamu anggap sebagai keluargamu..
Wassalam.. :)
0 comments:
Posting Komentar