Sore ini langit begitu cerah, penuh warna, suasana yang telah lama ku nantikan. Suasana dimana senja mulai menebar pesona di angkasa. Tiada kata lain selain, Indah..
Dan aku mulai tertegun menatap setiap pijar yang ia biaskan, lalu angan tak bersayap mulai tertatih terbang mengitari alam khayalan, membawa ku mengingat kembali tentang sosok satu raga, dua nama, tapi beda.. (Lanjutttt? Kalian mau lanjut? mana suaranyaaa? Kalian diluar biasaaa *pake suara Ariel*
Udahan ya, nggak kuat otak gue bikin cerita pake kata-kata puitis gituan. *melambai-lambaikan tangan ke laptop*
Sekarang gue ceritanya biasa aja, gue nggak mau keterusan pake kata-kata sok puitis, ntar kebawa-bawa kalo ngomong..
"Eh liat, kayaknya mendung ya langitnya.."
"Aku melihatnya, seperti aku melihat mendung juga menutupi sebagian pandanganmu, melupakan dia yang menyakitimu.. #DisambarPetir
Atau kalo lagi makan disuatu tepat, nggak sengaja pelayannya numpahin minuman dibaju gue..
"Eh, maaf mas, nggak sengaja.. sini saya bersihin.. Maaf!!
"Sudah lah, aku lelah dengan semua ini, selalu saja kau melakukan hal yang sama, aku lelah.."
"Tapi mas...
"Jangan kau berkata tapi lagi, aku tau semua alasanmu. aku tau apa yang hendak engkau katakan.."
"Taa..pii Maa..sss
"Apa, belum puas setelah apa yang kau lakukan selama ini kepadakuuuuu"
"APAAAAAN SIH WOY, ELO GILAAAAA YAAA" #DikeplakPakeNampan
"-_______-"
Sebelum semua itu benar-benar terjadi, makanya gue mau cerita pake bahasa yang biasa aja deh.
So, gini.. Kalian pernah nggak sih ngalamin atau kalian punya nggak panggilan sayang ke seseorang. Misalkan kalian punya gebetan, terus dikasih nama kesayangan: Bubu (Padahal nama aslinya, Tjahyono), Lulu (Sukiyem), In3sLuphDycllu, Akohanxbaeg2, Chyankdyclmanx...
Aakk! kenapa jadi alay gini namanya, panggilan sayang kok alay.. :))
Nah, yang jadi masalahnya pernah nggak kalian ngerasa kalo orang yang kalian kasih nama panggilan sayang itu beda sama nama aslinya..
You know, kadang seseorang itu mempunyai dua sisi yang berbeda. Misalkan ketika kalian manggil dia pake nama panggilan sayang kalian belom tentu menemukan hal yang sama ketika kalian manggil dia pake nama asli..
Terus, terkadang kita lebih ngerasa nyaman sama sosok yang jadi panggilan nama sayang..
Itulah kenapa gue bilang "Satu Raga, Dua Nama, Tapi Tak Sama".
"Setiap orang memiliki dua sisi yang berbeda, terserah kalian lebih merasa nyaman dengan yang mana. Tapi bagaimanapun ia tetaplah satu orang yang sama".
Yak! emang setiap orang memiliki dua sisi yang berbeda tetap aja orang tersebut adalah orang yang sama.. "Seperti hidup disatu raga yang sama, namun tak saling mengenal satu sama lain"
"Bagaimana pun dan apa pun yang kalian rasakan, tidak akan dapat mengubah seseorang yang kalian suka menjadi apa yang kalian mau. Terimalah apa adanya"
See you.. :))
Minggu, 06 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar